Puisi - Hari Perpisahan

Hari perpisahan
Karya : Syarief Nur Hidayatullah

Satu per satu waktu berdetak searah jam di tanganmu
Semakin ke kanan, semakin ke bawah, semakin habis waktu
Bukan karena aku yang belum pernah melihat jam di tanganmu
Namun ini lain,
Karena hari pertama seolah olah baru kemarin

Waktu harus pergi, begitu juga kami,
Kenangan demi kenangan bukanlah majas penuh imajinasi
Kenangan demi kenangan adalah realita kehidupan
Kehidupan kami, kehidupan kita, adik adik
Yang sebentar lagi pergi dan berganti

Waktu berjalan ke belakang, menghitung titik perpisahan
Memberikan kenangan mendalam, agar dijadikan pelajaran
Seperti bulan, kami menyisakan matahari
Untuk kalian nikmati
Karena terkadang
Matahari lebih indah saat terbenam

April 2014

Comments