Selayaknya anak muda yang beranjak dewasa, mahasiswa punya cara tersendiri untuk nongkrong. Tapi, gak semua mahasiswa gemar nongkrong lho ya.
Tidak jarang kita menemukan spesies anti keluar keluar, biasanya ini antara jomblo dan gak berani liat romantisnya dunia luar beda tipis. Tapi tenang. Kali ini jangan kita kritisi dulu mereka ini. Disimpen idenya untuk postingan berikutnya.
Oke. Beralih masalah tempat tongkrongan. Saya tidak mau menyebutkan nama tempatnya. Soalnya ntar dikira promosi lagi. Mau promo? Bayar bos! Oke. Beberapa kriteria tempat nongkrong favorit mahasiswa. Sebagian mahasiswa, lebih suka berada di tengah keramaian. Biasanya tempat seperti ini bisa berupa mall atau tempat hiburan. Sekalian jalan jalan, sekalian cuci mata. Karena tak birap dipungkiri, di tempat seperti ini jenis manusianya pasti beragam. Pasti.
Kriteria lain, yang mungkin menjadi pertimbangan adalah pemandangan yang indah. Tergantung selera masing masing. Bisa pemandangan yang asri, bisa pemandangan taman kota, bahkan bagi sebagian orang macet juga termasuk pemandangan loh. Selain itu dipertimbangkan juga ruang yang luas sehingga mahasiswa bisa leluasa bergerak. Entah salto apa yoga terserah mereka.
Sekarang, kriteria terpenting yang jadi pertimbangan mahasiswa. Spot free wifi. Mau serame apapun, seindah apapun, seluas apapun bahkan semurah apapun, kalau tak ada spot wifi, paling juga bertahan 1 sampai 2 jam. Tapi sekali mahasiswa menemukan spot wifi, jangan ditanya. Jauhnya jarak dilewati meski sampai harus jalan kaki. Sempitnya ruangan dilawan sampai bawa tikar. Gak ada colokan dibela belain nyambung pake terminal. Makanan mahal mahal sampe sampe bawa bekal. Sepi? Malah enak wifi dimakan sendiri. Dan biasanya, spot kayak gini emang yang paling laku. Gak masalah kecepatan loadingnxa. Yang penting gratis gak pake biaya. Haha.
Sudahlah. Cukup itu dulu. Salam.

Comments